SEKILAS INFO
: - Senin, 17-03-2025
  • 3 tahun yang lalu / • Jadwal Vaksinasi Peserta Didik SMK Negeri 13 Jakarta • Kelas 12 : 12 Juli 2021 • Kelas 11 : 13 Juli 2021 • Kelas 10 : 14 Juli 2021 • Tempat : Aula SMK Negeri 13 Jakarta • Pukul : 08.00 – 15.00 WIB • Datang sesuai pembagian sesi •
  • 3 tahun yang lalu / • Informasi Mutasi Peserta didik semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022  • Pendaftaran online : 12,13 Juli 2021 • Seleksi online : 15 Juli 2021 • Pengumuman online : 16 Juli 2021 • Lapor diri : 16, 17 Juli 2021 •
  • 4 tahun yang lalu / • Perhatikan Protokol Kesehatan • Ingat selalu 5 M • Memakai Masker • Mencuci Tangan dengan Sabun • Menjaga Jarak • Menghindari kerumuman • Mengurangi bepergian ke luar rumah •
Membangun Energi Persahabatan lewat Pendidikan

KOMPAS.com – Tahun ini, Singapore International Foundation (SIF) merayakan 26 tahun kolaborasinya dengan Indonesia. SIF telah membangun keberadaannya di Indonesia sejak 1992 dengan menempatkan fokus pada bidang kesehatan dan pendidikan.

Terkait hal itu, SIF menggelar “SIF Connect! Jakarta” (22/9/2018) untuk saling berbagi pengalaman kolaborasi salah satu mitra, Indonesia Bright Foundation (IBF) dalam memberikan kontribusi pendidikan di Indonesia.

Acara yang dihadiri lebih dari seratus alumni SIF menghadirkan beberapa narasumber untuk berbagi pengalaman dalam melihat nilai-nilai positif pendidikan Indonesia dan Singapura serta kolaborasi yang dapat dikontribusikan oleh setiap negara dalam kerangka persahabatan regional kedua negara.

Teknologi dalam pembelajaran

Salah satu pembicara, Dedeh Suatini, Kepala Sekolah SMAN 2 Padalarang menyampaikan kepada Kompas.com, salah satu sharing knowledge antara Singapura dan Indonesia adalah penerapan teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah.

Dedeh adalah seorang pendidik yang berhasil mengembangkan SMAN 11 Bandung menjadi sekolah digital pertama di Indonesia saat menjalankan tugas sebagai kepala sekolah. Ia juga banyak terlibat dalam program Words on Wheels (pustaka keliling) dan Integrated Education.

“Penerapan teknologi dalam proses pembelajaran dapat menjadi solusi dalam menghadapi generasi milenial yang merupakan warga digital. Dengan teknologi, pembelajaran akan semakin menarik minat dan memberikan banyak inspirasi bagi siswa,” jelas Dedeh.

Hal senada disampaikan Teguh Daniel Tampemawa, sukarelawan Singapore International yang turut serta dalam program Intergrated Education. Teguh dengan pengalaman yang dimiliki di Singapura memfasilitasi guru SMA di Bandung dalam penerapan teknologi sebagai media pembelajaran.

Praktik pembelajaran kolaboratif

Para alumni SIF dalam acara SIF Connects! Jakarta (22/9/2018)(Dok. Kompas.com)

Para alumni SIF dalam acara SIF Connects! Jakarta (22/9/2018)(Dok. Kompas.com)

“Praktik pedagogi (pengajaran) dengan berbasis teknologi perlu menjadi strategi baru para pendidik dalam melahirkan para lulusan yang siap menghadapi tantangan era industri 4.0,” jelas Teguh.

Menurutnya pembelajaran berbasis teknologi bukan sekadar menggunakan laptop atau gadget di kelas. “Teknologi perlu dikolaborasikan dengan strategi dan praktik pembelajaran yang mendorong siswa agar lebih mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan persoalan yang ada di sekitar mereka,” tegas Teguh.

Dalam hal ini guru memegang peranan penting. Menurutnya, saat ini guru tidak lagi menjadi subyek pembelajaran di kelas. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, guru seharusnya menjadi mediator dan fasilitator siswa dalam mendorong siswa mengembangkan kompetensinya agar siap bersaing secara global.

Mempertahankan pendidikan karakter

Tidak hanya belajar dari pendidikan SIngapura, Budi Soehardi, pendiri Panti Asuhan Roslin di Kupang NTT, sekaligus mitra SIF di Kupang Project mengingatkan bahwa pendidikan Indonesia juga memiliki nilai positif yang harus terus dikembangkan.

“Kita memiliki keunggulan dalam pendidikan terutama dalam pengembangan karakter. Siswa dan orangtua Singapura banyak belajar mengenai pendidikan karakter, diantaranya bagaimana menumbuhkan rasa empati, berbagi hingga semangat gotong royong,” jelas Budi.

Menurutnya, belajar bagaimana meningkatkan kecerdasan harus disertai pula dengan penanaman nilai-nilai positif sudah ada dalam budaya bangsa ini. Kombinasi kedua hal ini akan melahirkan generasi Indonesia yang tidak hanya cerdas namun juga memiliki karakter moral yang tinggi.

Nunung Kurniawan, pemimpin utama IBF menambahkan melalui kerjasama ini Indonesia dan Singapura bisa saling belajar satu sama lain. Kedua pihak dapat saling berbagi pengetahuan dan juga akses jaringan dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedua negara.

Sumber : Dok Kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Pengumuman

HASIL SELEKSI PPDB TAHUN 2021

PENGUMUMAN KELULUSAN 2020/2021

INFORMASI UNTUK PESERTA DIDIK BARU 2020

Video Terbaru

Statistik Web

  • 7539Jumlah Pembaca:
  • 4783Jumlah Pengunjung:
  • 1899Pembaca Bulanan:
  • 44Pengujung Hari Ini:
  • 63Pembaca Hari Ini:
  • 2Sedang Online: